Wednesday, January 24, 2007

jangan matikan para pedagang kaki lima

Mencermati berita-berita yang ada di media massa, baik elektronik maupun cetak, banyak terjadi penggusuran terhadap para pedagang kaki lima di seluruh Indonesia. Alasan para pembuat kebijakan penggusuran ini amat sangatlah klise, yaitu demi keindahan lingkungan, demi ketertiban , demi kelancaran lalu-lintas, ataupun demi penegakan PERDA. Bahkan belum lama ini di Semarang, sang walikota mencanangkan slogan "Semarang pesona Asia", sebuah slogan yang sangat indah namun juga "ngoyoworo"(hanya sebatas angan-angan). Salah satu butir penting yang perlu dicermati adalah demi mewujudkan angan-angan tersebut, maka ruang gerak para PKL(pedagang kaki lima) harus dipersempit. Sungguh suatu hal yang sangat menyakitkan bagi para PKLl, sebab paraPKLl adalah manusia-manusia survival, mereka coba bertahan hidup, berusaha surviv dengan cara yang mereka bisa, mereka bukan pelaku kriminal dan bukan pula koruptor bermuka sinterklas. Mereka berjuang sendirian, tak ada perhatian dari para pejabat dan aparat kenapa ruang geraknya harus dipersempit, apa artinya mereka harus dimusnahkan ? kayak holocaust nantinya. Jangan, jangan persempit ruang gerak PKL, mereka itu bagaikan tanaman liar di padang gurun, yang bunganya kadang lebih indah dibanding tanaman dalam pot. Buat para manusia yang masih punya hati nurani, mari kita canangkan gerakan cinta PKL, mari kita lawan setiap tindakan yang bertujuan menindas orang miskin, kita lawan dengan hati nurani kita yang jernih.Hidup PKL dan teruslah berjuang demi dirimu, keluargamu dan bangsamu. Tuhan memberkati.